Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CINTA SEGI TIGA – Cerpen


CINTA SEGI TIGA - Pram jadi bersemangat sekali pagi ini, wajahnya berseri dan senyum selalu menghias raut tampannya. Bersiap ke kantor dengan dandanan lebih rapi dari biasa.

 

Bahkan masih terlalu pagi dibanding kemarin ketika dia siap untuk berangkat.

Kemeja baru berwarna biru muda dengan dasi yang serasi membungkus tubuh atletisnya.

 

Benar-benar tampilan yang menggoda, pria tampan dengan tubuh tinggi atletis. Matang di usia, mantap dalam karier.

 

Hanya sebentar dia masuk ke kantor lalu melaju di jalan raya sambil bersenandung kecil.


Bahagia sekali, kecepatannya mengendarai mobil bagai ingin terbang penuh semangat menuju sebuah tempat.

 

Memasuki tempat parkir lalu tergesa dan berlari kecil memasuki cafe. Sesaat melirik jam tangan mahal yang melingkar di tangan berbulu itu. Dia tampak lega. Masih banyak waktu. Mencari posisi meja menghadap taman yang berhias kolam dengan ikan warna-warni, sewarna hatinya yang penuh bunga.

 

Sudah dua tahun dia menunggu saat ini, pertemuan dengan gadis cantik yang telah membuatnya jatuh cinta. Berawal dari sahabat dunia maya, hari ini mereka akan memantapkan rencana di dunia nyata.

 

Akan datang pujaan jauh dari seberang, mereka janji di cafe ini. Masih 30 menit lagi, dada Pram bergemuruh. Salah tingkah, tidak sabaran karena bertahun merajut kasih merangkai rindu hampir di tiap waktu setia mengisi hari.

 

Tiba-tiba ada tangan lembut menutup matanya dari belakang. Gemuruh dada Pram kian menjadi-jadi. Semakin salah tingkah. Ternyata dia telah diamati dari tadi.

 

Kerinduannya kian menggebu, wangi aroma parfum gadis pujaannya ini mengaduk hati.

 

Perlahan tangan itu mengendur lalu duduk di depannya, Pram mengucek mata yang tadi kelamaan ditutup jemari lembut pujaannya.

 

"Mami!" seru Pram kaget.
"Iya, ini aku, Pi. Aku yang telah menjadi Flora selama dua tahun sebagai kekasihmu di dunia maya."


Pandangan Pram berkunang-kunang. Istrinya yang duduk tenang di depan bagai berputar.


Oleh: Zuldefita Zoebir

Posting Komentar untuk "CINTA SEGI TIGA – Cerpen"