Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa yang dimaksud dengan sosialisasi sekunder?

Apa yang dimaksud dengan sosialisasi sekunder?

Sosialisasi sekunder merupakan proses belajar norma, nilai, dan perilaku yang terjadi di luar lingkungan keluarga. Melalui interaksi dengan teman sebaya, sekolah, media, dan masyarakat, individu menginternalisasikan aturan sosial yang berlaku di dalam masyarakat.

Pengertian Sosialisasi Sekunder

Sosialisasi sekunder merupakan proses pembelajaran nilai-nilai dan norma-norma sosial yang diperoleh seseorang setelah mengalami tahap sosialisasi primer. Pada tahap ini, individu belajar bagaimana berperilaku dan bersosialisasi di lingkungan masyarakat yang lebih luas seperti sekolah, tempat kerja, dan organisasi sosial.

Sosialisasi sekunder berperan penting dalam membentuk identitas sosial seseorang. Melalui interaksi dengan berbagai kelompok dan lembaga di masyarakat, individu akan menginternalisasi aturan-aturan sosial yang berlaku dan menjadi anggota yang lebih terintegrasi dalam masyarakat.

Proses sosialisasi sekunder memberikan individu pengalaman yang lebih kompleks dan mendalam dalam memahami dan mengikuti aturan-aturan sosial di berbagai lingkungan, serta memupuk keterampilan sosial yang lebih spesifik dan mendalam.

Pengertian Sosialisasi Sekunder Menurut Para Ahli

Sosialisasi sekunder merupakan proses pembelajaran sosial yang terjadi di luar lingkungan keluarga dan lingkungan pertama. Hal ini mencakup interaksi dengan mata pelajaran, teman sebaya, organisasi sosial, dan lingkungan lainnya. Dalam sosialisasi sekunder, individu belajar norma, nilai, dan peran sosial yang berlaku dalam masyarakat secara umum.

Para Ahli

1. Morris Ginsberg: Menurutnya, sosialisasi sekunder adalah proses di mana individu menginternalisasi norma-norma sosial yang berlaku di dalam masyarakat.

2. George H. Mead: Baginya, sosialisasi sekunder adalah proses di mana individu belajar berperilaku sesuai dengan peran yang diharapkan dalam masyarakat. Hal ini melibatkan peran simbolik, di mana individu belajar memahami dan merespons simbol-simbol yang digunakan dalam masyarakat.

3. Everett C. Hughes: Menurutnya, sosialisasi sekunder adalah proses di mana individu belajar nilai-nilai, norma-norma, dan peran-peran sosial yang berlaku dalam kelompok sosial yang lebih luas, seperti sekolah, tempat kerja, dan komunitas.

Jenis-Jenis Sosialisasi Sekunder Beserta Contohnya

Sosialisasi sekunder adalah proses belajar dan menginternalisasi norma, nilai, dan peran sosial yang terjadi di luar lingkungan keluarga. Berikut ini adalah beberapa jenis sosialisasi sekunder beserta contohnya:

1. Sekolah

Sekolah merupakan salah satu institusi sosialisasi sekunder yang paling penting. Di sekolah, anak-anak belajar mengikuti aturan, berinteraksi dengan teman sebaya, dan menyesuaikan diri dengan struktur dan tata tertib sekolah. Contohnya, dalam kegiatan kelas, acara ekstrakurikuler, atau dalam konsep disiplin belajar.

2. Teman Sebaya

Teman sebaya memiliki peran signifikan dalam sosialisasi sekunder. Interaksi dengan teman sebaya membantu individu mengembangkan nilai, norma, dan perilaku yang sesuai dalam kelompok sosial mereka. Contohnya, dalam bergaul, bermain bersama, atau mengikuti tren mode dan gaya hidup tertentu.

3. Organisasi dan Klub

Bergabung dengan organisasi dan klub juga merupakan bentuk sosialisasi sekunder. Di sini, individu belajar mengikuti hierarki, berpartisipasi dalam kegiatan yang terstruktur, dan memahami peran dan tanggung jawab dalam suatu kelompok. Contohnya adalah mengikuti kegiatan di klub olahraga, kelompok keagamaan, atau organisasi sosial.

4. Media Massa

Media massa, seperti televisi, internet, dan media sosial, juga berperan dalam proses sosialisasi sekunder. Media ini membantu membentuk pandangan dunia dan nilai-nilai masyarakat. Contohnya, mengikuti berita, menonton tayangan televisi dengan konten tertentu, atau mengikuti media sosial yang memengaruhi pemikiran dan perilaku individu.

Kesimpulan

Sosialisasi sekunder merupakan proses belajar norma, nilai, dan aturan sosial yang terjadi di luar lingkungan keluarga, melalui interaksi dengan berbagai lembaga sosial seperti sekolah, teman sebaya, media massa, dan tempat kerja. Hal ini bertujuan untuk membentuk identitas sosial individu serta menyesuaikannya dengan tuntutan masyarakat.

Posting Komentar untuk "Apa yang dimaksud dengan sosialisasi sekunder?"