Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Benar Operator Dapodik Akan MendapatkanTunjangan Profesi Tahun Ajaran 2023? Inilah Jawabannya

DAPODIK.co.id - Apa Benar Operator Dapodik Akan MendapatkanTunjangan Profesi Tahun Ajaran 2023? Inilah Jawabannya. Sahabat Operator Dapodik Sekolah, saat membaca judul artikel ini tentu anda bertanya-tanya, apakah benar para Operator Dapodik Akan Dapat Tunjangan Profesi Tahun 2023? Untuk itulah admin membuat artikel ini dengan tujuan untuk memberi gambaran ke semua pihak yang bersangkutan untuk memperhatikan nasib operator Dapodik agar menjadi lebih baik lagi di tahun-tahun yang akan datang.


Perlu diketahui dan diakui bersama, tugas operator dapodik sekolah sangatlah berat. Bayangkan saja, dalam Aplikasi Dapodik seorang operator harus melakukan input dan perawatan data yang meliputi data siswa, Guru dan Tenaga Kependidikan, Pembelajaran, Sarana Prasarana, Bantuan Operasional Sekolah, Memperhatikan data guru calon PPPK sampai dengan sertifikasi Guru. Semua itu dibebankan kepada seorang operator, ya memang itu fakta yang kebenaran agar pusat dalam hal ini mentri kemendikbud bisa membaca artikel kali ini.

Apa Benar Operator Dapodik Akan MendapatkanTunjangan Profesi Tahun Ajaran Baru

Untuk diketahui bersama bahwa operator harus mengerjakan beberapa data yang berhubungan dengan Aplikasi Dapodik. Misalnya, VerVal PD, VerVal GTK, VerVal SP, PIP, Aplikasi PMPM hingga yang terbaru Verval PONSEL. Semua itu harus dia selesaikan sesuai waktu Cutt Off yang ditentukan pemerintah pusat.

Operator dapodik sekolah dalam rangka kegiatan input/pemeliharaan data individual sekolah (meliputi: identitas sekolah, Siswa, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, sarana prasarana) melalui aplikasi Dapodikdasmen, diberikan dengan besaran estimasi honor input/pemeliharaan data identitas sekolah dan sarana-prasarana. Honor atau input/pemeliharaan data dapat diberikan mengikuti ketentuan dan kewajaran yang berlaku sekolah di daerah-daerah sesuai dengan beban kerja.

Jika disimak dengan seksama, jumlah honor tersebut masih jauh dibandingkan dengan beban kerja yang ditanggung oleh seorang Operator Dapodik yang harus bertanggungjawab terhadap validitas data yang ada di sebuah sekolah. Maka sudah sewajarnya, jika keberadaan Operator Dapodik juga harus diakui secara resmi oleh pemerintah dengan memberikan tunjangan profesi

Berikut ini Alasan Mengapa Operator Dapodik Wajin Diberi Tunjangan Profesi

1.    Waktu kerja Operator Dapodik 24 jam. Jika syarat guru bisa mendapatkan sertifikasi ialah dengan mengajar minimal 24 jam pembelajaran maka operator harus bekerja selama 24 jam penuh. Hal ini tidak berlebihan mengingat tugas seorang operator selalu berkelanjutan. Tak jarang, mereka harus bangun tengah malam untuk mengirim data ke server pusat. Sebab pada siang hari pengiriman data selalu gagal karena lalu lintas pengirimannya yang sangat banyak.

2.    Tanggungjawab Operator meliputi semua aspek pendidikan. Jika guru hanya dibebani mengajar di kelas maka Operator Dapodik harus menyelesaikan semua keperluan sekolah. Mulai Data Sekolah, Sarpras, Kurikulum, GTK, PIP, BOS, Pengajuan NUPTK, Sampai dengan urusan sertifikasi guru. Semuanya menjadi beban tugas dan tanggunjawab seorang operator sekolah.

3.    Operator Dapodik Pahlawan Data Sekolah. Jika guru biasa disebut sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa maka Operator Dapodik layak disebut “Pahlawan Data Sekolah”. Seorang operator bisa mendata ribuan bahkan jutaan data yang ada di sekolahnya. Kerja operator yang berkaitan dengan data pendidikan menjadi landasan utama dalam pengambilan keputusan strategis terkait dengan kemajuan pendidikan nasional. Sebab faktor penentu keberhasilan pendidikan juga harus mencakup semua hal yang ada di dunia pendidikan.

Beberapa hal tersebut menggambarkan betapa pentingnya peran Operator Dapodik dalam memajukan pendidikan nasional. Sudah saatnya mereka diakui secara resmi dengan memberikan tunjangan profesi yang layak demi meningkatkan profesionalitas mereka dalam mengelola validitas data.

Banyak operator yang terus berjuang melakukan pendataan meski terbentur dengan berbagai hambatan. Tak jarang mereka harus mengelurkan biaya pribadi demi bisa melakukan sinkronisasi data. Pemerintah dalam hal ini Kemdikbud perlu melakukan kajian dan penghargaan dalam wujud pemberian tunjangan profesi agar kerja keras mereka dihargai. Semoga harapan ini bisa menjadi kenyataan.

Inti dari artikel ini adalah memaparkan betapa pentingnya seorang operator di sekolah, tujuan penting lainnya dari artikel ini adalah agar pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah daerah bisa melihat dengan mata terbuka agar kedepannya semua pihap akan mengerti dan memberikan imbalan jasa yang sesuai dengan jerih paya operator dapodik sekolah. Jangan hanya memberikan kata-kata hiburan setiap tahun yaitu (UPAMU BESAR DI SURGA) admin akan katakan kalimat itu adalah basih.

Demikian artikel dari admin, semoga dan semoga dipahami, silahkan di bagiakan.

28 komentar untuk "Apa Benar Operator Dapodik Akan MendapatkanTunjangan Profesi Tahun Ajaran 2023? Inilah Jawabannya"

  1. lagkah resmi untuk tunjangan itu sampai mana min?

    BalasHapus
  2. Kami berharap pemerintah bisa memperhatikan operator sekolah setiap kabupaten,operator sama dengan dokter setiap ada data yang sakit selalu on untuk penyembuhan data jangan cuma dokter yang menangani Corona diberi tunjangan yang besar tetapi kami dokter data juga harus diperhatikan.

    BalasHapus
  3. Anonim21:38

    Karena banyaknya tugas Operator Sekolah, diharapkan ditahun 2023 yang sudah lebih dari 3 tahun mengabdi, segera diangkat menjadi ASN/PNS oleh Pemerintah. Terima kasih.

    BalasHapus
  4. Anonim15:22

    Operator sekolah memang harus diperhatikan....karena seperti kami yang tidak ada jaringan di Desa harus rela naik gunung untuk mendapatkan jaringan stabil guna mengirim data sekolah agar bisa valid...mohon para pemangku pemerintah untuk memperhatikan operator..

    BalasHapus
  5. Anonim09:08

    Semoga ada tindakan dari pemerintah untuk Operator Sekolah,kasihan para operator bkerja siang malam tak kenal wktu libur,,bahkan operator sering disalahkan 😔

    BalasHapus
  6. Anonim21:51

    Sepertinya nasib operator akan sia2 gak ada sdikitpun tersentuh, apa artinya selogan operator jantung skolah, pejuang data , gak ada sdikitpun perhatian slama ini.

    BalasHapus
  7. Anonim16:20

    wacana.. trus

    BalasHapus
  8. Anonim21:17

    Sangat setuju dengan artikel ini, semoga kedepannya ada perhatian lebih.. jangan hanya pekerjaannya saja seperti jendral tp honornya hihihi

    BalasHapus
  9. Anonim21:28

    KADANG JUGA MENGORBANKAN WAKTU UNTUK KELUARGA DEMI DATA SEKOLAH, SEMOGA DICATAT SEBAGAI IBADAH..

    BalasHapus
  10. Anonim15:11

    amin semoga pemerintah memperhatikan nasib ops sekolah bila perlu langsung diangkat karna setiap sekolah sdh ada ops sekolah

    BalasHapus
  11. Anonim15:14

    jangan hanya memperhatikan guru guru saja tetapi perhatikan juga ops sekolah karna jam kerja ops tidak sama dng jam kerja guru ,tolong bapak dpr dan president tolong keluarkan undang undang untuk mengangkat tenaga ops sekolah menjadi pns atau p3k agar setiap ops di seluruh pelosok Wilayah bisa sama dng guru guru

    BalasHapus
  12. Anonim20:34

    Somoga terjawab.salam satu data dari NTT

    BalasHapus
  13. Anonim23:35

    Benar Min 24 jam nonstop, kadang belum cukup. itupun tak pernah kupikirkan berapa kuota internet yang harus dihabiskan. Sedang honor hanya cukup untuk transport dan beli kopi untuk teman bergadang saja.

    BalasHapus
  14. Anonim16:08

    saya seorang operator dapodik sudah 5th jalan,tidak terasa air mata berlinang melihat artikel ini,karena tampa saya sadari ternyata begitu berat tangguang jawab pekerjaan yang saya jalani selama ini....saya adalah operator sekolah dengan siswa 1300 ratusan lebih dan 80 orang guru dan tendik,,saya ihklas.......walaupun selinder saya terus bertambah demi data negara :( cuman saya sedih ketika ada seorang guru yang baru sebulan bekerja sudah masuk p3k sedangkan operator yang bekerja sehingga guru tersebut masuk menjadi p3k,dari pendaftaran masuk dapodik,surat dinas untuk pengajuan NUPTK....dimana keadilannya :(

    BalasHapus
  15. Anonim19:42

    laporan dana bos juga ops

    BalasHapus
  16. Anonim11:15

    Saya operator sekolah yang bekerja sudah 14 tahun, memang kerja operator sekolah itu berat kami merasa bahwa kami hanya jadi asisten Kepala Sekolah yang selalu siap ikut perintah saja... pemerintah janji untuk mengangkat kami jadi PPPK hanya buat senang hati kami saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim14:39

      Iy hanya angan angan janji janji semata

      Hapus
  17. Anonim06:56

    Bismillah, semoga operator segera dipantaskan untuk menjadi ASN. Menimbang begitu banyak dan berat tanggung jawab yg harus dipikul.

    BalasHapus
  18. Anonim01:50

    Mendingan OPS seluruh indonesia mogok massal..biar mereka yang ASN dan pppk akan merasakan pedih nya tanpa OPS

    BalasHapus
  19. Anonim18:52

    InshaAllah ya teman2 OPS 2024 Diangkat PPPK amin

    BalasHapus
  20. Anonim07:56

    Dengan ada nya artikel ini semoga pemerintah membuka mata dan hati untuk melihat dan memperhatikan para operator sekolah di seluruh indonesia.

    BalasHapus
  21. Anonim12:47

    Kerja 11 tahun jadi OPS gak ada hasil..mendingan akhir tahun ini mengundurkan diri dari pada hanya makan hati melihat guru2 yang baru ngabdi sudah jadi pppk

    BalasHapus
  22. teori tok action nol

    BalasHapus

Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.