Sudut Pandang, Fungsi dan Kegunaan Sudut Pandang, Jenis-Jenis Sudut Pandang, dan Tips Memilih Sudut Pandang Untuk Membuat Cerita

DAPODIK.co.id - Sudut Pandang, Fungsi dan Kegunaan Sudut Pandang, Jenis-Jenis Sudut Pandang, dan Tips Memilih Sudut Pandang Untuk Membuat Cerita.

Ketika belajar menulis, baik karya fiksi atau non-fiksi, wajib menentukan dari sisi sudut mana kita memandang. Hal ini termasuk dalam bagaimana kita akan memberi narasi pada tulisan kita. Sudut pandang(point of view/POV) menjadi bagian penting yang tidak mungkin dilewatkan.

 

Point of view sendiri secara singkat memiliki pengertian berupa sebuah cara yang dipilih penulis dalam menempatkan dirinya pada cerita, narasi, atau tulisan yang dia buat. Atau cara bagaimana penulis memandang tulisannya. Dalam menentukan dan menggunakan POV, dibutuhkan teknik dan siasat khusus yang nantinya akan memengaruhi tulisan atau cerita.

 

Fungsi dan Kegunaan Sudut Pandang

 

Sebenarnya point of view bisa juga kita gunakan dalam aktivitas kita sehari-hari, bukan hanya pada media tulisan. Karena pada intinya point of view menjadi cara bagaimana seseorang menempatkan dirinya dan bagaimana seseorang mencoba berada di satu posisi dan pemikiran.

 

Seberapa penting point of view harus ada dalam tulisan dan cerita? Apa fungsi utamanya? Saat kita membuat tulisan atau cerita, kita akan berusaha mengungkapkan apa yang ingin kita utarakan, menjelaskan apa yang ada di pikiran kita. Tetapi tentu saja kita tidak bisa menuliskan begitu saja, bukan?

Untuk bisa menyajikan tulisan dan cerita secara menarik, sempurna dan sesuai dengan apa yang kita ingin sajikan, kita membutuhkan cara penyajiannya. Salah satunya dengan menentukan dan menggunakan point of view. Jadi, fungsi menggunakan point of view ini agar tulisan dan cerita yang kita sajikan lebih mudah ditangkap, serta memiliki terasa menarik bagi mereka yang membacanya.

 

Sama seperti fungsi point of view dalam aktivitas sehari-hari kita yang mana membuat kita bisa mendapat wawasan lebih luas, menimbulkan rasa empati dan simpati dalam diri, bisa menghindari perselisihan dan permasalahan antara manusia, juga untuk mencari solusi terbaik dalam penyelesaian berbagai masalah.

 

Jenis-Jenis Sudut Pandang

 

Jenis dari point of view dalam bidang menulis umumnya dibagi menjadi tiga dan terdiri dari ragam sudut yang disesuaikan dengan kebutuhan tulisan. Jenis-jenisnya meliputi:

 

1.   Sudut Pandang Orang Pertama (POV 1)

 

Di dalam karya tulis fiksi dan non-fiksi, point of view orang pertama sering digunakan dengan tujuan membawa pembaca untuk bisa lebih terbawa suasana dengan posisi sang tokoh. Biasanya kata ganti yang digunakan ada ‘aku’, ‘saya’, dan ‘kami’.Terdapat dua ragam point of view yang berupa orang pertama yaitu:

·         POV 1 Tokoh Utama

Seperti sebutannya, point of view dari orang pertama dengan sisi tokoh utama menggunakan pandangan sang tokoh utama yang menceritakan segala macam kejadian yang pernah atau sedang dia alami. Karena mengambil sisi tokoh utama dengan setting waktu sekarang, biasanya kita memiliki keterbatasan dalam penyajian cerita.

Karena tentu sebagai tokoh dalam cerita yang menceritakan dari point of view kita, kita tidak akan tahun kejadian yang akan terjadi pada kita dalam waktu ke depan. Begitu pun dengan hal-hal yang kita tidak ketahui seperti latar belakang tokoh lain.

·         POV 1 Tokoh Sampingan

Point of view dari ragam tokoh sampingan lebih kepada melengkapi jalan cerita dari pandangan tokoh sampingan tentang tokoh utama. Atau bisa dikatakan berperan sebagai saksi atas kejadian dan peristiwa yang dialami sang tokoh utama.

Sebagai contoh: Setahuku, dia adalah orang paling terkenal di sekolah. Mungkin sampai nanti dia telah lulus, dia tetap akan terus diingat. Bukan karena perawakannya, tetapi latar belakang keluarganya yang sangat menarik. Ditambah sifatnya yang tidak begitu baik. Aku tidak pernah melihat dia tersenyum atau tertawa. Sekali pun.

 

2.   Sudut Pandang Orang Ketiga (POV 3)

 

Jenis kedua yang banyak dipilih dalam penulisan ialah point of view orang ketiga. Pada jenis ini, penulis lebih bisa menguasai cerita dan bercerita lebih rinci lagi sehingga tidak memiliki keterbatasan seperti point of view orang pertama. Dalam jenis ini, kata ganti orang yang digunakan ialah ‘dia’, ‘ia’, dan ‘mereka’. Ada dua ragam pada POV 3, yaitu:

·         POV 3 Serba Tahu

Point of view orang ketiga serba tahu ini meliputi penulisan yang memang mengambil pandangan serba tahu. Anda bisa bercerita hingga rinci dan menceritakan masing-masing tokoh dalam cerita dengan sesuka hati.

Begitu juga bila masuk dalam konflik. POV 3 serba tahu ini memang paling aman digunakan, tetapi biasanya memiliki kekurangan pada bagaimana pembaca bisa meresapi cerita, dibandingkan POV 1.

·         POV 3 Pengamat

Sedikit berbeda, pada ragam point of view orang ketiga pengamat, penulis menempatkan diri pada posisi pengamat yang hanya memberi pandangan terbatas. Tidak seluruhnya tahu dan lebih pada memberi opini dan pemikiran saja.

 

3.   Sudut Pandang Campuran

 

Sesuai dengan sebutannya, jenis ketiga ini  merupakan point of view campuran antara POV 1 dengan POV 3. Dalam tulisan akan disajikan dua pandanganyang berupa POV 1 dengan tujuan agar pembaca bisa melihat dari sisi sang tokoh, dan POV 3 dengan tujuan agar jalan dan serta alur cerita lebih jelas sehingga pembaca benar-benar bisa merasakan konflik cerita dari berbagai pandangan.

 

Saat ini penggunaan point of view campuran semakin banyak digunakan oleh penulis karena dirasa memang lebih bisa diterima oleh para pembaca. Dari segi penulisan sendiri, memang akan terasa lebih sulit dan penulis harus memiliki perancangan tulisan yang benar-benar matang. Agar jatuhnya tidak gagal dan malah membuat bingung pembaca.

 

Tips Memilih Sudut Pandang Untuk Membuat Cerita

 

Anda baru belajar menulis dan merancang penggunaan point of view? Cara pertama dengan memahami alur dan plot. Anda bisa mencoba memahami lebih dalam alur dan plot cerita atau tulisan Anda. Bagaimana jalan cerita mengalir. Bila bertujuan ingin membaca lebih bisa mendalami karakter tokoh utama dan terbawa suasana yang mana penuh tanda tanya karena seolah sedang menjadi tokoh utama yang sedang menghadapi konflik di hidupnya, gunakan POV 1.

 

Sementara bila Anda ingin pembaca bisa mengetahui segala macam hal tentang cerita yang Anda tulis, gunakan POV 3. Atau Anda bisa menantang diri untuk menulis dengan mencampur keduanya. Memang ada lagi sudut pandang jenis lain yang digunakan dalam tulisan dan cerita seperti point of view orang kedua. Tetapi memang sangat jarang digunakan.

Berbagi :