Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hukum Hooke, Definisi Hukum Hooke, Aplikasi Hukum Hooke dalam Keseharian,dan Unsur-unsur Hukum Hooke

DAPODIK.co.id - Hukum Hooke, Definisi Hukum Hooke, Aplikasi Hukum Hooke dalam Keseharian,dan Unsur-unsur Hukum Hooke.



Membicarakan hukum hooke, kita akan lebih banyak dibawa untuk berbincang soal elastisitas. Artinya hukum ini berkaitan dengan berbagai benda elastis yang diberikan gaya dari luar. Hukum itu memiliki batasan hanya bisa melingkupi benda elastis, tidak dengan benda yang sama sekali atau hilang keelastisannya.

 

Untuk penjelasan lebih detail, Anda bisa memerhatikan beberapa penjelasan di bawah ini.Mulai dari pengertian, pengaplikasian, bunyi hukum, dan berbagai pembahasan lainnya yang menarik diulas.

 

Definisi Hukum Hooke

 

Antara hukum hookedengan konsep elastisitas memang tidak bisa dipisahkan, namun kita kerap kebingungan apa definisi dari elastis itu sendiri. Coba ambil contoh dengan membandingkan antara karet gelang dengan premen karet.Keduanya sekilas memiliki sifat elastis yang bisa memendek memanjang.

 

Misalkan kita tarik karet gelang hingga memanjang maksimal, lantas kita lepaskan tarikan itu, otomatis karet akan memendek dengan sendirinya, ini disebut elastis. Berbeda dengan premen karet yang kita coba renggangkan, ia akan merenggang, namun ketika kita lepaskan, ia tidak akan kembali memendek, kalau ini disebutnya plastis.

 

Karet gelang juga tidak selamanya dalam berbagai kondisi bisa memanjang dan memendek karena untuk beberapa kasus, kalau karet gelang kehilangan elastisitas, karet bisa berubah bentuk atau putus.Kesimpulannya adalah elastisitas merupakan sifat pada benda yang bisa kembali ke bentukan semula.


Sementara kalau kondisinya sebuah benda tidak bisa kembali ke bentuk semula, entah itu membesar bentuknya seperti karet gelang atau bahkan putus, berarti benda tersebut telah memasuki batas elastisnya.Sekarang kita cari tahu hubungan antara elastisitas yang konon tidak bisa dipisahkan dari hooke.

 

Hukum fisika hooke merupakan sebuah hukum yang ditemukan oleh Robert Hooke dengan bunyi kurang lebih merupakan hukum yang mengkaji jumlah gaya maksimum sebuah benda, di mana sifatnya elastis. Hukum ini hanya berlaku untuk benda yang masih elastis, artinya belum mencapai batas elastisitasnya.

 

Aplikasi Hukum Hooke dalam Keseharian

 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap menemukan berbagai benda yang diaplikasikan oleh hukum hooke. Berbagai benda tersebut ada yang prinsip kerjanya menggunakan pegas dan ada juga yang prinsip kerjanya berdasarkan pada tingkat elastisitas. Beberapa benda yang diterapi hukum fisika hooke adalah:

 

1.   Mikroskop

Hukum fisika hooke diterapkan pada mikroskop di laboratorium sains. Para pelajar atau orang-orang yang bergerak di bidang sains pasti tahu betul bagaimana alat ini bisa membantu untuk memerhatikan berbagai elemen kecil, seperti kuman, bakteri, jamur, dan partikel lainnya yang tak kasat mata telanjang.

 

2.   Teleskop

Teleskop merupakan sebuah benda yang sama-sama diterapi oleh hukum fisika hooke. Melalui benda ini, Anda bisa melihat hamparan langit di malam hari dengan lebih jelas.Penggunaan teleskop juga bisa menjadi sarana untuk memperjelas objek dari jarak yang cukup jauh dan tidak terlihat langsung oleh mata.

 

3.   Alat Pengukur Gravitasi Bumi

Orang-orang yang berkutat di bidang fisika akan menyebut alat pengukur gravitasi bumi sebagai heirmo meter.

 

4.   Jam dengan Peer

Jam dengan peer merupakan jam yang memanfaatkan peer untuk mengukur waktu.

 

5.   Jam Kasa

Berbeda dengan jam dilengkapi peer, kalau jam yang satu ini merupakan jam yang digunakan untuk mengukur garis atau posisi kapal ketika berada di laut. Tentu saja yang menggunakan ini adalah para pelaut atau orang yang bekerja di tengah dan pesisir laut.

 

6.   Sambungan Tongkat Persneling

Sambungan tongkat-tongkat persneling merupakan elemen yang pasti ada pada kendaraan bermotor atau memiliki mesin. Katakan saja sepeda motor dan mobil pasti memiliki elemen penting satu ini.

 

7.   Ayunan Pegas

Ayunan dengan gaya pegas ini kerap kita kenal juga sebagai ayunan bandul, di mana bandul tersebut diikat pada sebuah tali dan akan mengayun ke sana kemari selama ada gaya yang memengaruhi.

  

Bukankah berbagai benda di atas kerap kita temui dalam kehidupan sehari-hari?Ada beberapa yang hanya digunakan oleh profesi tertentu, namun lainnya juga banyak ditemukan di tempat umum.Ini menjadi bukti bahwa penemuan Hooke menularkan banyak hal bermanfaat untuk banyak orang.

  

Unsur-unsur Hukum Hooke

 

Secara sederhana, hukum hooke memiliki rumus matematis yang terdiri atas tegangan, regangan, modulus elastisitas atau modulus young, mampatan, dan hubungan antara gaya tarik dengan modulus elastisitas. Kita akan coba bahas satu per satu, berikut simbol matematis yang akan diberikan untuk dipahami bersama.

 

Pertama, dari tegangan yang rumusnya sama dengan F atau gaya dalam satuan N dibagi dengan A atau luas penampang dalam satuan m2. Tegangan ini merupakan kondisi ketika benda memanjang karena salah satu ujung bendanya diberi gaya, sementara lainnya pada bagian ujung hanya ditahan. Misal, penarikan satu ujung kawat.

 

Kedua, ada regangan yang jika dicari rumusnya maka akan didapati pertambahan panjang yang dibagi dengan panjang awal. Regangan ini memiliki pengertian perbandingan panjang kawat yang sudah merenggang dengan kawat yang sebelumnya masih belum direnggangkan, cara kerjanya karena elastisitas pada benda tertentu dihilangkan.

 

Ketiga, ada modulus elastisitas, kalau unsur yang satu ini merupakan perbandingan antara tegangan dari suatu benda dengan regangan pada benda tersebut. Jika dirumuskan, maka kita akan menemui cara menemukan modulus elastisitas dengan membagi antara regangan dengan tegangan. Nanti satuannya N/m.

 

Keempat ada yang disebut sebagai mampatan, pengertiannya nyaris sama dengan regangan, hanya saja untuk unsur ini arah perpindahan molekul diberikan gaya. Ketika molekul diberikan gaya, otomatis molekul pada suatu benda akan kembali ke dalam, sehingga proses atau kondisi seperti inilah mampatan.

 

Terakhir adalah hubungan antara gaya tarik dengan modulus elastisitas yang diliputi oleh modulus elastisitas dibagi dengan regangan. Berbagai unsur dalam hukum fisika hooke ini dilambangkan menggunakan lambang fisika yang khusus. Anda bisa menemui lambang detail dari sumber fisika terpercaya.

 

Hukum fisika hooke untuk susunan pegas terdiri atas dua unsur, yakni susunan seri dan susunan paralel. Dari kedua penamaan saja sudah jelas berbeda, di mana susunan seri merupakan dua buah pegas dengan rangkaian sama, sementara susunan paralel merupakan kondisi di mana panjang pegas akan tetap sama, hanya saja yang berbeda adalah penampangnya jadi dua kali lipat.

 

Banyak hal menarik untuk diketahui mengenai hukum hooke, referensi di atas hanya sedikit untuk Anda pelajari.


Posting Komentar untuk "Hukum Hooke, Definisi Hukum Hooke, Aplikasi Hukum Hooke dalam Keseharian,dan Unsur-unsur Hukum Hooke"