Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa yang dimaksud dengan internalisasi?

Apa yang dimaksud dengan internalisasi?

Internalisasi adalah proses di mana individu mengadopsi dan menginternalisasi nilai-nilai, norma, dan kepercayaan yang ada dalam masyarakatnya. Proses ini melibatkan pemahaman, penerimaan, dan penyesuaian diri terhadap aturan sosial yang berlaku. Dengan internalisasi, individu menjadi lebih mampu menyatu dengan nilai-nilai budaya dan merasakan adanya keterkaitan antara dirinya dan lingkungan sosialnya.

Pengertian Internalisasi

Internalisasi adalah proses di mana individu mengadopsi nilai-nilai, norma, dan aturan sosial dari lingkungan sekitarnya ke dalam diri mereka sendiri. Proses ini melibatkan penerimaan dan pemahaman yang mendalam terhadap prinsip-prinsip yang diterapkan dalam masyarakat.

Saat seseorang menginternalisasi nilai dan norma, mereka tidak hanya mengikuti mereka secara eksternal, tetapi juga memahami dan mempraktikkan mereka dalam tindakan sehari-hari. Ini berarti bahwa individu tersebut menganut nilai-nilai tersebut sebagai pandangan hidup mereka sendiri.

Internalisasi sering kali terjadi melalui proses sosialisasi yang terjadi sepanjang kehidupan. Individu belajar menginternalisasi nilai-nilai melalui interaksi dengan orang lain, keluarga, teman, institusi pendidikan, dan media. Dengan menginternalisasi norma dan nilai-nilai masyarakat, seseorang dapat menjadi anggota yang berfungsi dan terlibat aktif dalam kehidupan sosial mereka.

Pengertian Internalisasi Menurut Para Ahli

Internalisasi adalah proses dimana individu mengadopsi nilai-nilai, norma, dan tata aturan yang ada dalam lingkungan sosialnya ke dalam dirinya sendiri. Lebih jelasnya, berikut adalah pengertian internalisasi menurut beberapa ahli:

1. Jean Piaget

Menurut Jean Piaget, internalisasi adalah proses dimana individu mengasimilasi informasi yang diterima dari lingkungan sekitar ke dalam struktur kognitifnya.

2. Lev Vygotsky

Lev Vygotsky mendefinisikan internalisasi sebagai transformasi kegiatan eksternal menjadi kegiatan internal yang mempengaruhi proses berpikir individu.

3. John Dewey

John Dewey memahami internalisasi sebagai proses transformasi nilai-nilai dan pengertian sosial menjadi bagian dari diri individu sehingga dapat mendorong tindakan yang sesuai.

4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, internalisasi adalah penyerapan (penerimaan) atau pengenalan yang kuat ke dalam diri seseorang mengenai nilai-nilai, sikap, pengetahuan, dan tata tertib masyarakat.

Jenis-Jenis Internalisasi Beserta Contohnya

Internalisasi adalah proses pemahaman dan penerimaan suatu nilai, norma, atau sikap secara sadar dan tanpa paksaan dari lingkungan sekitar. Terdapat beberapa jenis internalisasi yang umum terjadi, antara lain:

  1. Internalisasi Nilai Moral: Misalnya, saat seseorang memperoleh pengertian yang mendalam tentang pentingnya jujur dan kejujuran dalam hidup.
  2. Internalisasi Norma-Norma Sosial: Contohnya, ketika seseorang mengikuti aturan sopan santun dalam berinteraksi dengan orang lain.
  3. Internalisasi Peran Sosial: Seperti saat seseorang memahami dan mengadopsi peran sebagai seorang anak, saudara, atau teman dengan baik.
  4. Internalisasi Pandangan Politik: Misalnya, saat seseorang sepenuhnya memahami dan menerima suatu paham politik yang diyakini.

Setiap individu dapat mengalami internalisasi dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu nilai-nilai, norma sosial, peran sosial, atau pandangan politik. Proses internalisasi ini berperan penting dalam membentuk kepribadian dan perilaku kita sehari-hari.

Kesimpulan

Internalisasi adalah proses di mana individu mengadopsi nilai-nilai, norma, dan tindakan dari lingkungan sosial dalam diri mereka sendiri. Hal ini penting dalam pembentukan identitas dan perkembangan pribadi seseorang.

Posting Komentar untuk "Apa yang dimaksud dengan internalisasi?"