Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buku” Bahan Pengayaan dan Remedi Bahasa Inggris (Materi Pengayaan PGDK Bagi Peserta Remedial Guru Dasus)

DAPODIK.co.id -Buku” Bahan Pengayaan dan Remedi Bahasa Inggris (Materi Pengayaan PGDK Bagi Peserta Remedial Guru Dasus). Sampai saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses. Wilayah seperti ini seringkali disebut sebagai daerah khusus. Keterbatasan ini berimbas pada proses peningkatan kualitas guru yang bertugas pada wilayah tersebut. Minimnya jaringan komunikasi dan beratnya jarak tempuh menjadikan para guru daerah khusus (gurdasus) relatif sulit untuk mengikuti perkembangan pendidikan sebagai upaya meningkatkan profesionalitasnya.

Buku” Bahan Pengayaan dan Remedi Bahasa Inggris
Buku” Bahan Pengayaan dan Remedi Bahasa Inggris (Materi Pengayaan PGDK Bagi Peserta Remedial Guru Dasus)

Persoalan ini menjadi semakin nyata tatkala fakta menunjukkan bahwa banyak gurdasus tidak mampu melampaui passing grade yang dicanangkan dalam uji pengetahuan (UP) yang merupakan bagian dari Uji Kompetensi Mahasiswa Pengembangan Profesi Guru (UKMPPG) sebagai prasyarat uji profesionalitasinya.

Hal ini bukanlah persoalan yang sederhana, karena kelulusan dalam UP UKMPPG merupakan salah satu indikator guru dikatakan profesional. Oleh karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas gurdasus. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah adalah melakukan pembuatan sumber belajar bagi gurdasus dalam bentuk “Bahan Pengayaan dan Remedi”.

Materi pengayaan PGDK bagi peserta remedial guru dasus dapat diunduh di tautan Materi Pengayaan PPG disisi bawah laman ini.

Produk ini akan dicetak dalam bentuk buku dan dibagikan bagi semua gurdasus yang belum lulus UP UKMPPG. Melalui buku ini diharapkan guru dapat berproses secara mandiri maupun terbimbing untuk meningkatkan profesionalitasnya. Lebih jauh, melalui sumber belajar buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” ini, guru diharapkan akan terpicu untuk terus belajar dalam usaha meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya.

Hal ini bukanlah persoalan yang sederhana, karena kelulusan dalam UP UKMPPG merupakan salah satu indikator guru dikatakan profesional. Oleh karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas gurdasus.

Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah adalah melakukan pembuatan sumber belajar bagi gurdasus dalam bentuk “Bahan Pengayaan dan Remedi”. Produk ini akan dicetak dalam bentuk buku dan dibagikan bagi semua gurdasus yang belum lulus UP UKMPPG.
Melalui buku ini diharapkan guru dapat berproses secara mandiri maupun terbimbing untuk meningkatkan profesionalitasnya. Lebih jauh, melalui sumber belajar buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” ini, guru diharapkan akan terpicu untuk terus belajar dalam usaha meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya.

Selanjutnya, buku ini pastinya mempunyai keterbatasan mengingat luasnya cakupan keilmuan yang seharusnya dimasukkan. Pendekatan pelatihan yang dikemas dalam buku ini berbasis pada kisi-kisi soal UP. Buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” dilengkapi dengan dua jilid buku pendamping yang berisikan soal-soal latihan sebagai pengayaan tambahan.

Diharapkan, guru tidak hanya menggunakan satu sumber buku ini tetapi dapat mengakses berbagai sumber-sumber pendukung lainnya. Dengan demikian diharapkan kompetensi guru akan meningkat yang pada akhirnya akan berimbas pada peningkatan kualitas pendidikan sebagai pendukung laju proses pembangunan bangsa.

Pengembangan pedoman ini didasari dari hasil evaluasi penyelenggaraan PPG PGDK 2018 dalam rangka sertifi kasi guru melalui PPG, hasil evaluasi menunjukkan angka tingkat kelulusan peserta khususnya di UP PPG-PGDK relatif masih rendah (dibawah 35%). Untuk itu perlu adanya suatu usaha dalam membekali peserta PPG-PGDK dan meningkatkan tingkat kelulusan sesuai dengan harapan yang telah ditargetkan pada program tersebut. Usaha yang dimaksud perlu adanya bahan ajar remediasi dan pengayaan sebagai sumber belajar yang memudahkan guru (peserta) dalam mengikuti PPG-PGDK selanjutnya.   

Bahan pengayaan dan remediasi mata pelajaran Bahasa Inggris yang dikembangkan ini mengacu pada kisi-kisi Uji Pengetahuan (UP) yang telah dikembangkan oleh tim penyusun soal UP pusat. Selain itu, bahan pengayaan dan remediasi yang dikembangkan ini mencakup soal-soal yang berasal dari soal UP tahun-tahun yang lalu, kunci dan pembahasannya.

Untuk mata pelajaran Bahasa Inggris soal materi kompetensi pedagogi juga dalam bahasa Inggris. Dengan dikembangkan bahan ajar ini, peserta PPG PGDK akan mampu merefl eksikan kemampuannya baik itu di kompetensi pedagogi maupun profesionalnya.

Bahan ajar ini juga dikembangkan dengan berfokus pada bagaimana cara peserta menjawab soal-soal UP PPG dengan memperhatikan pada pembahasannya. Namun, bahan atau sumber lain juga diharapkan dapat dipelajari oleh peserta PGDK untuk mendukung pemahaman pembahasan dalam bahan ajar ini.

Materi pengayaan PGDK bagi peserta remedial guru dasus dapat diunduh di tautan Materi Pengayaan PPG disisi bawah laman ini.

5 komentar untuk "Buku” Bahan Pengayaan dan Remedi Bahasa Inggris (Materi Pengayaan PGDK Bagi Peserta Remedial Guru Dasus)"

  1. Selamat pagi admin
    Mau bertanya jjm saya 9 di tambah wakasek 12 jadi 21 dan ditambah non induk 6 masalahnua kenapa non induk jamnya tidak terbaca sehingga stts jjm saya silang🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaupun pertanyaan di luar judul postingan ini dengan senang hati admin akan menjawab dengan semaksimalnya.
      sebelumnya, ini untuk sekolah jenjang apa ?
      kemudian, di sekolah induk berapa yang sertifikasi ?
      dan terakhir, kapal tanggal sinkron dapodiknay ?

      Hapus
    2. Maaf admin
      Jenjang smp dan rombelnya kecil
      Saya mapel ppkn dan yang sertifikasi ada 3 guru dengan mapel yg berbeda sinkron terakhir tnggal 1 mei 2020🙏🙏

      Hapus
    3. lihat tanggal data di ambil dari dapodik, cek di Info GTK dulu

      Hapus
  2. Anonim03:47

    assalamu alaikum admin. Mau bertanya. Saya guru fisika smk satus di sekolah jjm fisika 11 jam di induk + tugas tambahan 12 jam + saya ambil 3 jam fisika di non induk tapi sampai sekarang total 23 jam padahal sudah terbaca non induk 3 jam linear. Harusnya sudah 26 totalnya. Mohon informasinya. Saya guru fisika satu satunya di sekolah. Terima kasih mohon pencerahan (Di info gtk masih tertulis jumlah jam linear sekolah induk minimal 12 (jjm linear ybs sekolah induk 11...) status belum valid) Pada hal syarat sudah terpenuhi yaitu Guru mapel fisika satu satunya 11 jam + tugas tambahan utam 12 jam juga sudah terbaca + 3 jam linear non induk juga terbaca harusnya total > 24 jam. tapi di info gtk masih tertulis total 23 jam saja). sehingga status belum valid)

    BalasHapus

Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.