Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan Sumber Air Sanitasi Pada Aplikasi Dapodik Edisi Revisi

Sekolah memproses air sendiri adalah sekolah melakukan pengolahan air agar memenuhi syarat untuk dapat diminum. Pengolahan air pada umumnya ialah dengan merebus hingga mendidih. Metode lain yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan (Permenkes 3/2014) adalah dengan metode; filtrasi atau penyaringan (contoh biosand filter, keramik filter); metode klorinasi; metode koagulasi dan flokulasi; dan metode desinfeksi (contoh sodis atau Solar Water disinfection).

Penjelasan Sumber Air Sanitasi Pada Aplikasi Dapodik Edisi Revisi
Penjelasan Sumber Air Sanitasi Pada Aplikasi Dapodik Edisi Revisi

Adapun beberapa Sumber air sanitasi adalah:
(a)  Air Kemasan
(b)  Lainnya
(c)  Ledeng/PAM
(d)  Sumur Tidak Terlindungi
(e)  Pompa
(f)    Sumur Terlindungi
(g)  Air Sungai
(h)  Mata Air Tidak Terlindungi
(i)    Air Hujan
(j)    Mata Air Terlindungi

Berikut penjelasan sumber air sanitasi sebagai berikut:

1.    Air kemasan adalah air yang diproduksi dan didistribusikan oleh suatu perusahaan dalam kemasan botol dan kemasan gelas. Air kemasan termasuk air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan tidak memiliki merk.

2.    Ledeng/PAM adalah sumber air dari jaringan perpipaan. Air dari Ledeng/PAM telah melalui proses penjernihan dan penyehatan sebelum dialirkan kepada konsumen. Di pedesaan, air Ledeng atau perpipaan ini biasanya bersumber dari mata air. Air dari jaringan perpipaan ini diusahakan oleh PAM (Perusahaan Air Minum), PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), atau BPSPAM (Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum), baik yang dikelola oleh masyarakat, pemerintah maupun swasta. Dibawah ini contoh gambar sumber air Ledeng/PAM.

3.    Pompa adalah sumber air sumur bor atau air tanah lapisan dalam (biasanya lebih dari 20 meter) yang cara pengambilannya dengan pompa tangan, pompa listrik, atau kincir angin.

4.    Air Sungai adalah air yang diperoleh dari air permukaan, seperti sungai dan danau, embung atau waduk.

5.    Air Hujan adalah air hujan yang dikumpulan dan disimpan dalam tangki.

6.    Lainnya sekolah tersebut tidak terdapat sumber air.

7.    Sumur tidak terlindungi adalah air yang berasal dari dalam tanah yang digali namun sumur tidak diberi pelindung baik pada bibir sumur maupun lantai sekitar sumur, sehingga berpotensi tercemari dari air bekas pakai, bekas mandi, mencuci, atau lainnya. Cara pengambilan air sumur terlindung maupun tak terlindung dengan menggunakan gayung atau ember, baik dengan maupun tanpa katrol.

8.    Sumur terlindungi adalah air yang berasal dari dalam tanah yang digali dan lingkar sumur tersebut diberi pelindung dari pasangan bata atau beton disekeliling bibir sumur, dengan tinggi minimal 1 meter dari atas tanah dan 3 meter ke bawah tanah, serta ada lantai semen sejauh 1 meter dari lingkar sumur. Cara pengambilan air sumur terlindung maupun tak terlindung dengan menggunakan gayung atauember, baik dengan maupun tanpa katrol.

9.    Mata air Tidak terlindungi adalah sumber air permukaan tanah di mana air timbul dengan sendirinya dan tidak terlindung dari air bekas pakai, bekas mandi, mencuci, atau lainnya.

10. Mata air terlindungi adalah sumber air permukaan tanah di mana air timbul dengan sendirinya dan terlindung dari air bekas pakai, bekas mandi, mencuci, atau lainnya.

Demikian yang dapat admin bagikan kali ini. Semoga bermanfaat untuk sahabat-sahabat operator dapodk.

Posting Komentar untuk "Penjelasan Sumber Air Sanitasi Pada Aplikasi Dapodik Edisi Revisi"